Bicaramusik.id – Memasuki tahun 2022, Feby Putri membuka perjalanan baru dengan merilis album pertamanya yang berjudul Riuh. Solois dan penulis kelahiran tahun 2000 ini hadir di industri musik Tanah Air untuk pertama kalinya dengan karya yang berjudul “Halu”. Lahirnya lagu ini pada tahun 2019 menuai respons positif yang berhasil membawanya ke titik saat ini. Setelah merilis empat single di tahun sebelumnya, kini ia siap menyajikan album secara matang.
Album Riuh berisi sepuluh lagu, empat di antaranya adalah “Halu”, “Usik”, “Cahaya”, dan “Liar Angin” yang telah dirilis terlebih dahulu. Kemudian, enam lagu lainnya yang berjudul “Rantau”, “Alih”, “Dera”, “Awal”, “Diri”, dan “Berkesudahan” disajikan secara lengkap pada album yang dirilis pada Jumat (21/1).
Dalam album Riuh, Feby Putri membagikan kisah perjalanan perantauannya yang dibalut dengan doa dan harapan di setiap prosesnya. Riuh mengisahkan keriuhan dan kegelisahan di dalam diri yang dibungkus secara sinergis dalam paduan setiap musik dan lirik lagu.
Feby Putri menganalogikan album Riuh sebagai kotak kecil nan gelap yang memaksa dirinya untuk berani merasakan banyak hal dalam pribadinya. Tema besar album ini turut digambarkan melalui penyajian artwork. Lagu “Rantau” yang menjadi fokus album ini diekspresikan sebagai proses perjalanan yang Feby Putri lalui lewat medium yang ia nikmati. Keseluruhan album Riuh digambarkan melalu liriknya yang terlantun rasa asing, upaya, hingga harapan. Album ini menjadi karya kontemplasi seseorang untuk berdiri dan berjuang menjadi dirinya sendiri. Hal ini dapat dirasakan di nyanyian Feby Putri yang mengatakan, “Semestinya hidup memang akan selalu berbeda satu sama lain. Mari rela, mari jatuh, mari bertahan, mari takut, dan mari percaya semua ada porsinya masing-masing.”
Pada proses pembuatan album Riuh, Feby Putri turut bekerja sama dengan Owie Norki, Adam Febrian, dan Dhitsaha Samasta selaku perancang musik. Selain itu, Dedy Khalis dan Owie Norki juga ikut membantu sebagai produser musik. Feby Putri tidak hanya mampu menyajikan warna baru di setiap lagu yang ia lirihkan. Seluruh penulisan lirik yang ditulis oleh dirinya sendiri juga menjadi salah satu hal menarik untuk diperhatikan. Melalui album ini, Feby Putri mampu merangkum kisah hidupnya dari berbagai sudut pandang. Mulai dari sebuah proses jatuh-bangun, bertahan, rasa rindu, hingga hingga asing dipadu jadi satu menjadi sebuah karya utuh.
Selain dipasarkan secara online, album Riuh juga terlahir dalam format fisik CD yang bisa didapatkan di situs resmi Feby Putri. Selain itu, video lirik dari setiap lagu di album ini pun akan hadir di channel YouTube Feby Putri.
Album Riuh diharapkan mampu menjadi penawar terbaik untuk para pendengar dalam menemani proses kontemplasinya. Selamat menikmati.
Yuk, simak berita lainnya di website Bicara Musik dan cek profil artis favorit kamu di sini!
