Bicara Musik

Mooner
  • By : Redaksi Bicaramusik.id
  • 25 February 2019

Mooner

Mooner merupakan salah satu super grup asal Bandung yang dibentuk oleh empat personel yang sudah populer dengan band sebelumnya. Nama-nama seperti Rektivianto Yoewono dari The Sigit (bass dan produser), Absar Lebeh dari The Slave (gitar), Marshella Safira dari Sarasvati (vokal), dan Prama Kusuma dari Sigmun (drum) merupakan nama-nama yang sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan pecinta musik tanah air.

Meskipun sebagai entitas, grup musik satu ini masih terdengar asing karena baru terbentuk pada tahun 2015 lalu. Namun, para personel Mooner tentu saja bukanlah wajah baru. Khususnya dalam kancah musik non-mainstream, nama-nama personel Mooner tentu sudah cukup terkenal dan cukup ditunggu-tunggu berbagai hasil karya yang dihasilkan. Komposisi personel yang menarik membuat Mooner disebut-sebut sebagai grup super.

Awal karir Mooner ditandai dengan rilisnya album bertajuk Tabiat yang berisi dua belas lagu baru pada tahun 2017 lalu. Album tersebut menandai kolaborasi apik para personel Mooner yang diluncurkan lewat label Bhang Records milik Rekti Yoewono, vokalis sekaligus gitaris band The Sigit. Menariknya, alih-alih berperan sebagai vokalis, dalam album tersebut Rekti memainkan bass. Musikalitas yang dihadirkan olehnya, terutama dalam album tersebut, bisa dikatakan berbeda dengan band utama para personil grup itu, membuatnya semakin istimewa.

Proses pembuatan album Tabiat sendiri dimulai oleh Absar yang mengubah sebagian besar musik menggunakan gitar. Meskipun kental dengan nuansa stoner rock ala The Slave, Absar juga memperkaya nada dalam riff ciptaannya dengan nuansa yang ketimuran, berakar dari tanah kelahirannya di Padang, Sumatera Barat.

Rekti sendiri betanggung jawab pada lirik-lirik yang dihasilkan. Ia pun melepaskan kebiasaannya menggunakan lirik berbahasa Inggris yang sering ia lakukan saat bersama The Sigit. Alhasil, semua lirik lagu band ini menggunakan Bahasa Indonesia dan membuat lirik-lirik yang dihasilkan Rekti cukup berbeda. Album yang tersedia dalam format compact disc dan digital tersebut bisa didengar melalui layanan pengaliran musik seperti iTunes, Spotify, Google Play, dan sejumlah layanan musik lainnya.

Setelah Tabiat, Mooner merilis album keduanya bertajuk O.M yang diakui mereka berbeda dari biasanya pada 2018 lalu. Dikenal dengan nuansa stone rock, band ini hadir memberi sentuhan baru ala orkes Melayu. Jika biasa menikmati musik Mooner yang cenderung keras, O.M akan menjadi candu baru berinstrumen fresh dan unik. Album ini diproduksi oleh Rekti dan Avedis Mutter di Bandung, sedangkan mastering dilakukan oleh James Plotkin. Selain format digital, Mooner mengeluarkan bentuk CD, kaset, dan piringan hitam.

 

Biodata

Nama                   : Mooner

Anggota               : Rekti, Absar, Marshella, dan Tama

Asal                      : Bandung

Tahun aktif         : 2015 – sekarang

Genre                   : Rock

Website               : –

 

Sources

Djarum Coklat

Qubicle

 

Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!